Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Rabu, 08 Mei 2013 | 20.15

KOMPAS.comKOMPAS.comJenazah Abu Roban Tiba di RS BhayangkaraHeat Balas Kekalahan dengan Hancurkan BullsWisata Lembata, Dari Paus Sampai NyalePutin dan Cameron Segera Bertemu Bahas Konflik SuriahApakah Olahraga Siang Hari Pakai Jaket Bisa Turunkan Berat BadanMarzuki: Tukang Bolos "Nyaleg" Lagi, Tak Punya MaluTKI Bermasalah di Singapura karena Tak "Mesra" dengan MajikanDensus 88 Tembak Mati Tiga Terduga Teroris KebumenRusia Larang Kepemilikan Rekening di Bank AsingWisata Bahari Cukup Menjanjikan"insiden&quotLorenzo-Marquez di Mata WartawanBillboard Akan Beri Penghargaan untuk MadonnaSakit Gusi Kala Hamil, Apa Efeknya Bagi JaninBertemunya Kuno dan ModernKemendagri: e-KTP agar Kasus Aceng Fikri Tak Terulang

http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 09 May 2013 10:15:09 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10114483/Jenazah.Abu.Roban.Tiba.di.RS.Bhayangkara Thu , 09 May 2013 10:11:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/17/1917486t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di ruang otopsi, nampak belasan petugas kepolisian berjaga di bagian depan dan dalam ruangan <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10114483/Jenazah.Abu.Roban.Tiba.di.RS.Bhayangkara">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10114483/Jenazah.Abu.Roban.Tiba.di.RS.Bhayangkara http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10080693/Heat.Balas.Kekalahan.dengan.Hancurkan.Bulls Thu , 09 May 2013 10:08:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/0959262-miami-heat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Miami Heat membalas kekalahan dari Chiacgo Bulls dengan kemenangan besar 115-78. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10080693/Heat.Balas.Kekalahan.dengan.Hancurkan.Bulls">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10080693/Heat.Balas.Kekalahan.dengan.Hancurkan.Bulls http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10074218/Wisata.Lembata..Dari.Paus.Sampai.Nyale Thu , 09 May 2013 10:07:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/08/25/1448065t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lembata, terkenal dengan tradisi penangkapan paus di Desa Lamalera... <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10074218/Wisata.Lembata..Dari.Paus.Sampai.Nyale">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10074218/Wisata.Lembata..Dari.Paus.Sampai.Nyale http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10034025/Putin.dan.Cameron.Segera.Bertemu.Bahas.Konflik.Suriah Thu , 09 May 2013 10:03:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/20/1419138t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Rusia dan Perdana Menteri Inggris akan bertemu di Rusia, Jumat 10/5/2013, membahas masalah konflik Suriah. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10034025/Putin.dan.Cameron.Segera.Bertemu.Bahas.Konflik.Suriah">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10034025/Putin.dan.Cameron.Segera.Bertemu.Bahas.Konflik.Suriah http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10032291/Apakah.Olahraga.Siang.Hari.Pakai.Jaket.Bisa.Turunkan.Berat.Badan Thu , 09 May 2013 10:03:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/1000456-larijogging-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banyak orang mencoba menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah berolahraga, jogging, siang hari di bawah terik matahari. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10032291/Apakah.Olahraga.Siang.Hari.Pakai.Jaket.Bisa.Turunkan.Berat.Badan">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10032291/Apakah.Olahraga.Siang.Hari.Pakai.Jaket.Bisa.Turunkan.Berat.Badan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/1001394/Marzuki.Tukang.Bolos.Nyaleg.Lagi..Tak.Punya.Malu Thu , 09 May 2013 10:01:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/04/1218056-marzuki-alie-marzuki-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Marzuki Alie mengecam para anggota Dewan yang selama ini itu sering membolos, namun kembali mencalonkan diri sebagai wakil rakyat 2014-2019. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/1001394/Marzuki.Tukang.Bolos.Nyaleg.Lagi..Tak.Punya.Malu">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/1001394/Marzuki.Tukang.Bolos.Nyaleg.Lagi..Tak.Punya.Malu http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/0945366/TKI.Bermasalah.di.Singapura.karena.Tak.Mesra.dengan.Majikan Thu , 09 May 2013 09:45:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/0934314-andri-hadi-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Permasalahan utama yang menimpa para tenaga kerja Indonesia penata laksana rumah tangga adalah disharmoni atau ketidakcocokan dengan majikan. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/0945366/TKI.Bermasalah.di.Singapura.karena.Tak.Mesra.dengan.Majikan">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/0945366/TKI.Bermasalah.di.Singapura.karena.Tak.Mesra.dengan.Majikan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09442227/Densus.88.Tembak.Mati.Tiga.Terduga.Teroris.Kebumen Thu , 09 May 2013 09:44:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/2028425-densus-88-penggerebekan-teroris-bandung-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menembak mati tiga terduga teroris di Kebumen, Jawa Tengah, dalam baku tembak yang berlangsung sejak Rabu. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09442227/Densus.88.Tembak.Mati.Tiga.Terduga.Teroris.Kebumen">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09442227/Densus.88.Tembak.Mati.Tiga.Terduga.Teroris.Kebumen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing Thu , 09 May 2013 09:43:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/08/1325589t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Rusia menandatangani UU yang melarang kategori individu tertentu memiliki rekening di bank asing di luar Rusia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09433072/Wisata.Bahari.Cukup.Menjanjikan Thu , 09 May 2013 09:43:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/14/1934037-susur-sungai-musi-t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wisata bahari cukup menjanjikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Indonesia, karena potensi perairan dan kelautan sangat banyak dan luas. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09433072/Wisata.Bahari.Cukup.Menjanjikan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09433072/Wisata.Bahari.Cukup.Menjanjikan http://otomotif.kompas.com/read/2013/05/09/8008/.insiden.di.Tikungan.Lorenzo.Melahirkan.Rivalitas Thu , 09 May 2013 09:40:16 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/05/06/88785c13b311e5d75808c951dd8d9668_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah pebalap, kini giliran wartawan dan kritikus angkat bicara <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/05/09/8008/.insiden.di.Tikungan.Lorenzo.Melahirkan.Rivalitas">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/05/09/8008/.insiden.di.Tikungan.Lorenzo.Melahirkan.Rivalitas http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09392073/Billboard.Akan.Beri.Penghargaan.untuk.Madonna Thu , 09 May 2013 09:39:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/11/1101434-rumah-madonna-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Madonna akan dianugerahi penghargaan dalam Billboard Music Awards yang digelar 19 Mei, atas kesuksesannya menggelar tur MDNA pada 2012. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09392073/Billboard.Akan.Beri.Penghargaan.untuk.Madonna">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09392073/Billboard.Akan.Beri.Penghargaan.untuk.Madonna http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09383629/Sakit.Gusi.Kala.Hamil..Apa.Efeknya.Bagi.Janin. Thu , 09 May 2013 09:38:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/0937521-hamilanak-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saya saat ini sedang mengandung 25 minggu. Seminggu belakangan, saya mengalami gusi bengkak dan bernanah. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09383629/Sakit.Gusi.Kala.Hamil..Apa.Efeknya.Bagi.Janin.">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09383629/Sakit.Gusi.Kala.Hamil..Apa.Efeknya.Bagi.Janin. http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09135451/Bertemunya.Kuno.dan.Modern Thu , 09 May 2013 09:13:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1650567-kota-di-jepang-t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sawara, Kamakura, Nikko, Asakusa, dan Shibuya. Lima obyek pariwisata di Jepang itu tidak sepopuler obyek-obyek wisata lain di sana. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09135451/Bertemunya.Kuno.dan.Modern">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09135451/Bertemunya.Kuno.dan.Modern http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09055049/Kemendagri.e.KTP.agar.Kasus.Aceng.Fikri.Tak.Terulang Thu , 09 May 2013 09:05:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/09/1318265-rzf--target-perekaman-ktp-elektronik--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemendagri menyatakan, e-KTP salah satunya untuk mencegah terjadinya kawin siri seperti dilakukan oleh mantan Bupati Garut Aceng Fikri. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09055049/Kemendagri.e.KTP.agar.Kasus.Aceng.Fikri.Tak.Terulang">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09055049/Kemendagri.eKTP.agar.Kasus.Aceng.Fikri.Tak.Terulang

KOMPAS.comKOMPAS.comJenazah Abu Roban Tiba di RS BhayangkaraHeat Balas Kekalahan dengan Hancurkan BullsWisata Lembata, Dari Paus Sampai NyalePutin dan Cameron Segera Bertemu Bahas Konflik SuriahApakah Olahraga Siang Hari Pakai Jaket Bisa Turunkan Berat BadanMarzuki: Tukang Bolos "Nyaleg" Lagi, Tak Punya MaluTKI Bermasalah di Singapura karena Tak "Mesra" dengan MajikanDensus 88 Tembak Mati Tiga Terduga Teroris KebumenRusia Larang Kepemilikan Rekening di Bank AsingWisata Bahari Cukup Menjanjikan"insiden&quotLorenzo-Marquez di Mata WartawanBillboard Akan Beri Penghargaan untuk MadonnaSakit Gusi Kala Hamil, Apa Efeknya Bagi JaninBertemunya Kuno dan ModernKemendagri: e-KTP agar Kasus Aceng Fikri Tak Terulang

http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 09 May 2013 10:15:09 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10114483/Jenazah.Abu.Roban.Tiba.di.RS.Bhayangkara Thu , 09 May 2013 10:11:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/17/1917486t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di ruang otopsi, nampak belasan petugas kepolisian berjaga di bagian depan dan dalam ruangan <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10114483/Jenazah.Abu.Roban.Tiba.di.RS.Bhayangkara">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10114483/Jenazah.Abu.Roban.Tiba.di.RS.Bhayangkara http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10080693/Heat.Balas.Kekalahan.dengan.Hancurkan.Bulls Thu , 09 May 2013 10:08:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/0959262-miami-heat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Miami Heat membalas kekalahan dari Chiacgo Bulls dengan kemenangan besar 115-78. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10080693/Heat.Balas.Kekalahan.dengan.Hancurkan.Bulls">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10080693/Heat.Balas.Kekalahan.dengan.Hancurkan.Bulls http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10074218/Wisata.Lembata..Dari.Paus.Sampai.Nyale Thu , 09 May 2013 10:07:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/08/25/1448065t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lembata, terkenal dengan tradisi penangkapan paus di Desa Lamalera... <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10074218/Wisata.Lembata..Dari.Paus.Sampai.Nyale">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10074218/Wisata.Lembata..Dari.Paus.Sampai.Nyale http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10034025/Putin.dan.Cameron.Segera.Bertemu.Bahas.Konflik.Suriah Thu , 09 May 2013 10:03:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/20/1419138t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Rusia dan Perdana Menteri Inggris akan bertemu di Rusia, Jumat 10/5/2013, membahas masalah konflik Suriah. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10034025/Putin.dan.Cameron.Segera.Bertemu.Bahas.Konflik.Suriah">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10034025/Putin.dan.Cameron.Segera.Bertemu.Bahas.Konflik.Suriah http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10032291/Apakah.Olahraga.Siang.Hari.Pakai.Jaket.Bisa.Turunkan.Berat.Badan Thu , 09 May 2013 10:03:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/1000456-larijogging-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banyak orang mencoba menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah berolahraga, jogging, siang hari di bawah terik matahari. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10032291/Apakah.Olahraga.Siang.Hari.Pakai.Jaket.Bisa.Turunkan.Berat.Badan">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10032291/Apakah.Olahraga.Siang.Hari.Pakai.Jaket.Bisa.Turunkan.Berat.Badan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/1001394/Marzuki.Tukang.Bolos.Nyaleg.Lagi..Tak.Punya.Malu Thu , 09 May 2013 10:01:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/04/1218056-marzuki-alie-marzuki-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Marzuki Alie mengecam para anggota Dewan yang selama ini itu sering membolos, namun kembali mencalonkan diri sebagai wakil rakyat 2014-2019. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/1001394/Marzuki.Tukang.Bolos.Nyaleg.Lagi..Tak.Punya.Malu">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/1001394/Marzuki.Tukang.Bolos.Nyaleg.Lagi..Tak.Punya.Malu http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/0945366/TKI.Bermasalah.di.Singapura.karena.Tak.Mesra.dengan.Majikan Thu , 09 May 2013 09:45:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/0934314-andri-hadi-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Permasalahan utama yang menimpa para tenaga kerja Indonesia penata laksana rumah tangga adalah disharmoni atau ketidakcocokan dengan majikan. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/0945366/TKI.Bermasalah.di.Singapura.karena.Tak.Mesra.dengan.Majikan">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/0945366/TKI.Bermasalah.di.Singapura.karena.Tak.Mesra.dengan.Majikan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09442227/Densus.88.Tembak.Mati.Tiga.Terduga.Teroris.Kebumen Thu , 09 May 2013 09:44:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/2028425-densus-88-penggerebekan-teroris-bandung-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menembak mati tiga terduga teroris di Kebumen, Jawa Tengah, dalam baku tembak yang berlangsung sejak Rabu. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09442227/Densus.88.Tembak.Mati.Tiga.Terduga.Teroris.Kebumen">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09442227/Densus.88.Tembak.Mati.Tiga.Terduga.Teroris.Kebumen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing Thu , 09 May 2013 09:43:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/08/1325589t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Rusia menandatangani UU yang melarang kategori individu tertentu memiliki rekening di bank asing di luar Rusia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09433072/Wisata.Bahari.Cukup.Menjanjikan Thu , 09 May 2013 09:43:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/14/1934037-susur-sungai-musi-t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wisata bahari cukup menjanjikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Indonesia, karena potensi perairan dan kelautan sangat banyak dan luas. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09433072/Wisata.Bahari.Cukup.Menjanjikan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09433072/Wisata.Bahari.Cukup.Menjanjikan http://otomotif.kompas.com/read/2013/05/09/8008/.insiden.di.Tikungan.Lorenzo.Melahirkan.Rivalitas Thu , 09 May 2013 09:40:16 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/05/06/88785c13b311e5d75808c951dd8d9668_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah pebalap, kini giliran wartawan dan kritikus angkat bicara <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/05/09/8008/.insiden.di.Tikungan.Lorenzo.Melahirkan.Rivalitas">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/05/09/8008/.insiden.di.Tikungan.Lorenzo.Melahirkan.Rivalitas http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09392073/Billboard.Akan.Beri.Penghargaan.untuk.Madonna Thu , 09 May 2013 09:39:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/11/1101434-rumah-madonna-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Madonna akan dianugerahi penghargaan dalam Billboard Music Awards yang digelar 19 Mei, atas kesuksesannya menggelar tur MDNA pada 2012. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09392073/Billboard.Akan.Beri.Penghargaan.untuk.Madonna">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09392073/Billboard.Akan.Beri.Penghargaan.untuk.Madonna http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09383629/Sakit.Gusi.Kala.Hamil..Apa.Efeknya.Bagi.Janin. Thu , 09 May 2013 09:38:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/0937521-hamilanak-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saya saat ini sedang mengandung 25 minggu. Seminggu belakangan, saya mengalami gusi bengkak dan bernanah. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09383629/Sakit.Gusi.Kala.Hamil..Apa.Efeknya.Bagi.Janin.">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09383629/Sakit.Gusi.Kala.Hamil..Apa.Efeknya.Bagi.Janin. http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09135451/Bertemunya.Kuno.dan.Modern Thu , 09 May 2013 09:13:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1650567-kota-di-jepang-t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sawara, Kamakura, Nikko, Asakusa, dan Shibuya. Lima obyek pariwisata di Jepang itu tidak sepopuler obyek-obyek wisata lain di sana. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09135451/Bertemunya.Kuno.dan.Modern">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09135451/Bertemunya.Kuno.dan.Modern http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09055049/Kemendagri.e.KTP.agar.Kasus.Aceng.Fikri.Tak.Terulang Thu , 09 May 2013 09:05:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/09/1318265-rzf--target-perekaman-ktp-elektronik--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemendagri menyatakan, e-KTP salah satunya untuk mencegah terjadinya kawin siri seperti dilakukan oleh mantan Bupati Garut Aceng Fikri. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09055049/Kemendagri.e.KTP.agar.Kasus.Aceng.Fikri.Tak.Terulang">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09055049/Kemendagri.eKTP.agar.Kasus.Aceng.Fikri.Tak.Terulang


20.15 | 0 komentar | Read More

Knicks Sejajarkan Posisi dengan Pacers

Written By bopuluh on Selasa, 07 Mei 2013 | 20.15

NBA Playoffs

Knicks Sejajarkan Posisi dengan Pacers

Rabu, 8 Mei 2013 | 09:58 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Setelah kecolongan pada pertandingan pertama, New York Knicks bertekad tak akan membiarkan Indiana Pacers kembali menang di markas mereka, Madison Square Garden, pada laga kedua semifinal Wilayah Timur, Kamis (7/5/2013) waktu setempat atau Rabu pagi WIB.

Knicks  unggul 6-0 di awal laga dan menutup kuarter pertama dengan 29-20. Di kuarter dua, Pacers berhasil menipiskan selisih. Saat turun minum Knicks unggul lima poin, 47-42.

Persaingan ketat terjadi di kuarter tiga. Dunk Tyson Chandler saat waktu tersisa 2,2 detik membawa Knicks memimpin 72-66 di akhir kuarter.

Carmelo Anthony dkk membuka kuarter empat dengan mencetak 12 poin secara beruntun saat Pacers tidak mencetak sau pun. Produktivitas Knicks terus meningkat dengan menghasilkan 33 poin di kuarter ini, 20 lebih banyak dari Pacers.

Knicks mendapat kemenangan besar 105-79 yang mengubah kedudukan sementara menjadi imbang 1-1. Anthony jadi pencetak poin terbesar dengan 32 angka.

Laga ketiga dan empat akan berlangsung di markas Indiana Pacers.

Editor :

Pipit Puspita Rini


20.15 | 0 komentar | Read More

E-KTP Tak Boleh Difotokopi Bikin Shock

JAKARTA, KOMPAS.com - Rizki Amalia (31) terkejut ketika mendapat informasi bahwa e-KTP tidak boleh difotokopi. "Hah, beneran, Mas?"

Rizki mengaku sudah berkali-kali memfotokopi e-KTP miliknya. Dia menyesalkan mengapa informasi bahwa e-KTP tidak boleh difotokopi baru sekarang ini.

"Untuk hal sepenting ini kok minim sekali informasi, ya. Seharusnya kan sosialisasinya lebih dini dan lebih jelas. Ya bingung saja kalau e-KTP sudah berkali-kali saya fotokopi dan sering kegesek-gesek. Apa ada solusinya," tanyanya.

Hal yang sama juga dialami Desi Ferawati (21), warga RT 03 RW 09 Pabelan, Bekasi Utara. Dia mengaku belum mengetahui adanya larangan tersebut.

"Saya belum tahu dan memang belum pernah mendapatkan informasi tersebut," kata dia lagi, Selasa (7/5/2013).

Mengetahui ini, Desi malah khawatir dengan kartu e-KTP miliknya yang sudah berkali-kali difotokopi. Dia juga bingung apa dampaknya dengan KTP elektroniknya.

"Ya, mau bagaimana lagi. Sekarang harusnya pemerintah lebih gencar lagi mempublikasikan ke masyarakat luas. Kerena dampaknya bisa lebih luas lagi nanti apabila tidak langsung ditindaklanjuti, lho. Proyek e-KTP ini kan juga tidak murah," tuturnya.

Sebelumnya, Surat Edaran Mendagri Nomor 471.12/1826/SJ yang dikeluarkan pada 11 April 2013 menjelaskan bahwa e-KTP tidak boleh difotokopi, distapler, dan diperlakukan buruh sehingga merusak fisik kartu. Sebagai pengganti fotokopi, cukup dicatat Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap warga yang bersangkutan.

Chip di dalam e-KTP hanya dapat dibaca dengan menggunakan alat pembaca atau card reader yang wajib disiapkan oleh instansi pemerintah, pemerintah daerah, dan lembaga perbankan dan swasta.

"Kalau e-KTP masih difotokopi, apa gunanya chip yang ada di e-KTP? Sama saja dengan KTP lama," ujar Mendagri Gamawan Fauzi.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.15 | 0 komentar | Read More

Bunga Bangkai Awetan di Korea Retak

Bunga Bangkai Awetan di Korea Retak

Rabu, 8 Mei 2013 | 10:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga bangkai Amorphophallus titanum awetan koleksi Kebun Raya Bogor yang dipamerkan di kota Goyang, Korea Selatan, 27 April-12 Mei 2013, retak. Bunga setinggi 2,2 meter itu retak di bagian tongkol yang menjulang ke atas.

"Pengawetan ini merupakan pengalaman pertama. Keretakan pada tongkol yang menjulang (spadix) akan terus dipelajari untuk menyempurnakan pengawetan berikutnya," kata Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mustaid Siregar, Selasa (7/5/2013), di Bogor.

Mustaid mengatakan, ada dua alternatif untuk menangani bunga bangkai awetan setelah selesai dipamerkan. Pertama, bunga bangkai awetan diserahterimakan ke negara melalui Kedutaan Besar RI di Korea. Alternatif kedua, dilakukan lagi pengawetan bunga bangkai di Indonesia sebagai lanjutan niat kerja sama pameran bunga itu.

Semula, bunga bangkai awetan diperkirakan mampu bertahan lima tahun. Secara alami, keindahan bunga bangkai paling lama bisa dinikmati sekitar seminggu. Dalam kondisi mekar hanya mampu bertahan 2-3 hari.

Menurut Mustaid, keretakan pada bagian spadix mungkin akibat diperlakukan sama dengan bagian lain saat pemberian silica gel. Ternyata, tingkat kerapuhan bagian spadix lebih tinggi dibandingkan dengan bagian lain.

"Dalam pameran di Korea dilakukan perbaikan pada bagian yang retak," kata Mustaid.

Bunga bangkai termasuk tanaman langka berbunga. Fase kehidupannya muncul bergantian berupa fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semu yang tingginya bisa 6 meter. Lalu layu dan membusuk.

Fase generatif dimulai dengan munculnya bunga. Tapi, tidak serta-merta tumbuh setelah fase vegetatif. Faktor lingkungan memengaruhi. Tumbuhan ini juga memiliki umbi besar.

Menurut Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Witjaksono, ada berbagai metode pengawetan tanaman. Teknologi pengawetan bunga bangkai akan menunjang penyebaran informasi dan pengetahuan keanekaragaman hayati yang tidak mudah dijumpai. (NAW)


20.15 | 0 komentar | Read More

Hasil Investigasi Baru Diumumkan Usai UN Rampung

Written By bopuluh on Minggu, 05 Mei 2013 | 20.15

Hasil Investigasi Baru Diumumkan Usai UN Rampung

Penulis : Riana Afifah | Senin, 6 Mei 2013 | 10:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil investigasi Ujian Nasional (UN) yang berasal dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan dipublikasikan dalam waktu dekat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan baru akan mengumumkan dan melaksanakan rekomendasi setelah proses UN selesai.

"Yang dari Inspektorat Jenderal itu tidak bisa serta merta langsung dilaksanakan. Kan pelaksananya ada BSNP, balitbang dan lain-lain. Sedangkan UN ini kan belum rampung," kata Nuh saat Inspeksi Dadakan di SD Bhakti, Jakarta, Senin (6/5/2013).

Ia menjelaskan bahwa saat ini untuk proses UN SMA dan SMP tengah menyelesaikan pemindaian jawaban UN para peserta. Untuk itu, sanksi yang direkomendasikan oleh Inspektorat Jenderal tersebut tidak bisa dilakukan saat ini melihat pelaksanaan UN yang belum sepenuhnya selesai.

"Saat ini sedang pemindaian. Kalau sekarang sedang bekerja, nanti kalau dikenakan sanksi sekarang siapa yang akan mengerjakannya," jelas Nuh.

"Jadi kita tunggu dulu saja misalkan satu atau dua minggu lagi. Tapi saya sudah punya pandangan," imbuhnya.

Ketika ditanya bahwa lamanya proses publikasi hasil investigasi ini akan membuatnya menjadi terkontaminasi, mantan Menteri Komunikasi dan Informasi ini mengatakan bahwa dugaan tersebut berarti sama saja dengan tidak mempercayai dirinya.

"Kalau takut terkontaminasi berarti tidak percaya sama saya. Kalau kaitannya dengan Inspektorat, itu kan ada di bawah kementerian," tegasnya.

"Selama dia di Kemdikbud, ya siapa di atasnya yang bertanggung jawab. Maka jangan diadu-adu karena satu tubuh," tandasnya.

Editor :

Caroline Damanik


20.15 | 0 komentar | Read More

Suku Polahi, Setengah Manusia Setengah Hewan

GORONTALO, KOMPAS.com - Kata "Polahi" bagi sebagian warga yang hidup di Gorontalo merupakan sebuah cerita yang diliputi dengan aroma mistis. Walaupun hampir sebagian besar orang Gorontalo mengenal kata itu, tetapi hanya sebagian kecil yang benar-benar tahu dengan keberadaan Polahi.

"Nyaris hampir mustahil untuk bertemu dengan Polahi Primitif, yang oleh tetua dulu digambarkan sebagai setengah manusia setengah hewan," ujar Fotografer Rosyid Asyar yang meminati kehidupan Polahi kepada Kompas.com pekan lalu.

Polahi adalah sebutan untuk sekelompok warga yang hingga kini masih hidup terisolasi di pedalaman hutan Gunung Boliyohuto yang meliputi daerah Paguyaman, Suwawa dan Sumalata di Provinsi Gorontalo.

Berbeda dengan suku-suku pedalaman lainnya di Indonesia, literar suku Polahi sangat minim. Ini karena sikap tertutup yang mereka tunjukkan sejak dulu. "Polahi takut jika bertemu dengan orang lain, biasanya mereka langsung lari," tambah Rosyid.

Tetapi, beberapa tahun belakangan ada sebagian kelompok Polahi yang sudah bisa hidup bersosial dengan warga lainnya, walaupun masih mempertahankan kebiasaan primitif mereka.

Salah satu kelompok yang bisa ditemui adalah keluarga Polahi yang hidup bermukim di pedalaman Hutan Humohulo pengunungan Boliyohuto, Paguyaman. Akses menuju ke pemukiman tersebut tidaklah mudah. Butuh waktu jalan kaki selama sekitar delapan jam dari Dusun Pilomohuta, Desa Bina Jaya, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo untuk mencapai rumah keluarga Polahi di sana.

"Inilah salah satu pintu masuk yang termudah kalau ingin mengunjungi mereka," ujar Kepala Dusun Pilomohuta, Udin Mole ketika menemani Kompas.com menyusuri jalan mendaki dan melewati tujuh sungai tersebut.

Di Desa Bina Jaya sebenarnya ada 11 keluarga Polahi yang terdata. Namun sejak kematian Kepala Suku mereka, Baba Manio sebulan yang lalu, keluarga ini lalu berpencar. Sebab bagi suku Polahi, jika ada satu anggota keluarga yang meninggal, maka mereka semua harus meninggalkan rumah dan pemukimannya, lalu mencari pemukiman baru.

"Dulunya Polahi hidup sangat nomaden. Mencari lahan untuk ditanami, dan setelah itu berpindah ke lahan yang baru. Nanti setelah waktu panen, baru mereka akan balik lagi. Nyaris mereka tidak punya tempat tinggal tetap," kata Rosyid.

Namun Polahi yang ditemui di pedalaman Hutan Humoholo sudah punya rumah tetap, walau masih terlihat sangat sederhana. Hanya terbuat dari papan sisa hasil para perambah hutan dengan atap dari daun kelapa dan daun rumbia.

Kini di hutan Humohulo ada sekeluarga Polahi yang merupakan keturunan Baba Manio yang kawin dengan istrinya Mama Tanio, yang tidak lain adalah saudaranya sendiri. Mereka hidup di dua rumah yang berbeda lokasi dengan jarak yang lumayan jauh.

Rumah pertama ditinggali Mama Tanio dengan anak mereka Babuta yang otomatis menjadi pimpinan sekarang. Babuta memperistri Lanio yang tidak lain anak dari ayahnya dengan seorang istri yang bernama Hasimah. Hasimah dengan keluarga lainnya tinggal di lokasi yang terpisah di hutan Tumba.

Di rumah utama ini, hidup anak-anak Mama Tanio serta anak-anak dari Babuta. Sementara rumah kedua ditinggali adik Mama Tanio yang hidup bersama anak lainnya dari Baba Manio yang bernama Laiya yang punya dua istri kakak beradik.

Kawin-mawin sesama saudara bagi Polahi adalah hal wajar. Ayah kawin dengan anak perempuannya, ibu kawin dengan anak laki-lakinya, serta kakak kawin dengan adiknya. "Kalau di kampung banyak orang, tetapi di sini hanya ada kita, jadi kawin saja," ujar Mama Tanio dalam bahasa Gorontalo berdialek khas dengan polosnya.

Keterisolasian mereka membuat praktek insect tersebut dianggap wajar. Polahi tidak mengenal agama. Mereka hanya menganut paham agama tradisional, yang percaya kepada alam. Polahi adalah warga yang termarginalkan dengan kebodohan mereka. Walau kini mereka sudah terbiasa pakai baju, namun pendidikan nyaris tidak pernah mereka rasakan.

"Dulu mereka tidak mengenal angka sama sekali. Tetapi sekarang karena sudah sering berinteraksi dengan warga lain, mereka telah mengenal uang," ujar Udin.

Pemerintah Gorontalo bukannya tidak pernah mencoba membawa mereka untuk hidup bersama masyarakat lainnya. Sebuah lokasi dekat dengan pemukiman warga di Dusun Pilomohuta pernah dibangun. "Ada sembilan Rumah Layak Huni (Mahayani) yang dibangun oleh pemerintah. Tapi mereka tinggalkan dan masuk hutan lagi," jelas Udin.

Mama Tanio menuturkan, mereka tidak bisa hidup di daerah panas. Tempat mereka adalah hutan. Alamlah yang memberi mereka makan. "Kalau mau beri kami rumah, bangun di hutan sini, kami tidak bisa tidur kalau di kampung," Mama Tanio memberi alasan.

Pendekatan yang tidak memperhatikan karakter kehidupan Polahi membuat sembilan rumah di lokasi Mahayani tersebut kosong, serta membuat Polahi terus termarginalkan. "Hanya kepala dusun yang pernah sampai di gunung ini, pemerintah lainnya tidak pernah datang. Kepala dusun yang selalu bawa bantuan baju dan makanan buat kami," aku Babuta.

Babuta menjelaskan, jika pemerintah ingin merubah kehidupan mereka, seharusnya tetap membiarkan mereka bersama dengan alam dan hutan yang sudah menjadi bagian dari kehidupan Polahi. "Leluhur kami mengingatkan jangan pernah tinggalkan hutan," tambah Babuta.

Kondisi Polahi yang ditemui di Hutan Humohulo paling tidak sedikit menepis cerita mistis yang melingkupi suku Polahi. Beberapa kebiasaan primitif memang masih menjadi bagian dari kehidupan mereka. Tetapi jika pendekatan yang tepat dilakukan, niscaya Polahi tidak lagi akan menjadi warga yang termarginalkan. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


20.15 | 0 komentar | Read More

Strategi Kampanye Hanura di RCTI Beredar di Youtube

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video yang diunggah di Youtube berjudul "Media & Politik (part 1)" kini mulai ramai diperbincangkan di dunia maya. Video yang kini sudah dilihat 4.723 orang itu menampilkan suara disertai teks tentang arahan dari seorang pria yang diduga kader Hanura.

Kader Hanura itu memberikan arahan tentang konten media RCTI dan Indovision, keduanya milik bos MNC Grup Hary Tanoedoedibjo yang juga merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Hanura. Rencananya, di kedua media itu akan dimasuki slot kampanye Partai Hanura.

Berikut isi pengarahan di dalam video berdurasi 2 menit 6 detik yang diunggah oleh KIDPIndonesia pada Minggu (5/5/2013) lalu.

"Tetapi saya lagi berunding dengan mas Willy, untuk bagaimana acara RCTI Jawa Timur akan bisa dimasuki slot kampanye teman-teman yang daerahnya jauh-jauh. Jadi mudah-mudahan ketemu solusinya. Karena memang menyangkut waktu, agak susah. Jadi kemarin mas Willy masih agak kesulitan menemukan formulanya."

"Nanti aku mau izin, pokoknya kalian mau bikin berita, baik teks atau apa pun, langsung ke Willy aja. Willy yang koordinator semua. Biar jangan ke pak Mirdasi."

"Iya, tadi saya sudah koordinasi dengan mas Willy. Jadi insyallah.. Yang tidak tahu nomor telepon saya, ya tidak saya uruslah. Kira-kira begitu."

"Kemudian yang berikutnya yang ingin saya sampaikan, pak Arya, sebagaimana pernah saya usulkan di partai yang lama. Kita kan punya Indovision. Saya usulkan seluruh kantornya Hanura dan Hanura di seluruh Jawa Timur diberi Indovision gratis."

"Mengapa kok kemudian harus digratisin? Ada lanjutannya.. Kita kepingin ada satu channel di Inodvision itu yaitu informasi tentang Partai Hanura. Dan itu sudah kita programkan di partai lama, mudah-mudahan hari ini bersama dengan Hanura, hari ini dilakukan lagi pak Arya."

"Karena itu, akan memudahkan teman-teman di masing-masing kabupaten/kota. Dan terakhir, teman-teman skalian bahwasanya ini semua kita ikhtiarkan untuk kemenangan bersama. Dan kerja sama kita yang menentukan. Maka dari itu, mari sama-sama bahu membahu untuk memenangkan ini secara bersama-sama."

Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin mengaku tidak tahu menahu tentang pertemuan dan pembicara dalam video tersebut. Namun, ia melihat dari video yang ditampilkan tidak ada hal yang istimewa.

"Saya kira masih bahasa-bahasa normatif biasa dan nggak ada yang spesial, itu kan keinginan dan harapan orang jadi biasa-biasa aja," kata anggota Komisi V DPR ini.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.15 | 0 komentar | Read More

Ke Mana Lurah dan Camat yang Tak Lolos Lelang Jabatan

Written By bopuluh on Sabtu, 04 Mei 2013 | 20.16

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum memiliki jawaban pasti terkait lurah dan camat yang tak lolos seleksi dan promosi terbuka, atau lelang jabatan. Meski begitu, hal tersebut dianggap wajar karena penempatan peserta yang tak lolos baru bisa dipetakan setelah hasil lelang jabatan diketahui.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia Andrinof Chaniago mengatakan, hasil ujian dalam sistem lelang jabatan akan berguna untuk memetakan kompetensi masing-masing kandidat. Entah itu peserta yang telah menjabat sebagai lurah dan camat, atau peserta lain yang saat ini hanya seorang pegawai negeri sipil di sektor tertentu.

"Saya kira wajar ya kalau pak Jokowi belum tahu (lurah dan camat) yang enggak lolos mau dikemanain. Kan nunggu hasilnya dulu, baru bisa dipetakan," kata Andrinof kepada Kompas.com, Minggu (5/5/2013) pagi.

Untuk diketahui, lurah dan camat diwajibkan ikut serta dalam sistem lelang jabatan. Di sisi lain, belum ada keputusan jelas bila para peserta yang masih menjabat lurah atau camat itu tak lolos seleksi.

Dalam banyak kesempatan, mantan Wali Kota Surakarta tersebut sering menyampaikan bahwa para peserta yang masih menjabat sebagai lurah atau camat seyogianya bisa lolos seleksi. Pasalnya, soal-soal ujian sangat terkait dengan tugas sehari-hari lurah dan camat.

Selain itu, lurah atau camat yang mengikuti lelang jabatan mendapat nilai plus, walau tetap tak akan diistimewakan dalam proses ujiannya. Setelah melewati uji kompetensi bidang yang digelar akhir pekan lalu, 27-28 April 2013, para peserta lelang jabatan akan mengikuti uji kompetensi manajerial pada 6 Mei sampai 11 Juni 2013.

Untuk lolos lelang jabatan, ada tiga hal yang wajib dimiliki oleh para kandidat, yakni responsif pada masalah di lapangan, memiliki kompetensi dan kemampuan analisis sosial, serta memiliki jiwa kepemimpinan.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.16 | 0 komentar | Read More

Nokia dan Telkomsel Tumbuhkan Ekosistem Windows Phone

JAKARTA, KOMPAS.com - Nokia dan Telkomsel, mobile operator terbesar di Indonesia, mengumumkan penawaran spesial untuk meningkatkan pengalaman pelanggan menggunakan smartphone dengan memberikan harga khusus untuk Nokia Lumia 520, gratis paket data, SMS dan paket airtime untuk pelanggan Telkomsel (prabayar dan pascabayar).

Layanan operator billing juga akan diluncurkan pada Juni 2013, untuk memudahkan pelanggan menikmati aplikasi yang dapat diunduh melalui Windows Phone Store dan membayar pulsa.  

Menyediakan beragam inovasi pada produk Windows Phone 8 kami yang paling terjangkau, memberikan pesan positif kepada publik bahwa Nokia terus memberikan pengalaman smartphone terbaik pada level harga yang bervariasi, kata Presiden Direktur Nokia Indonesia William Hamilton-Whyte, Jumat (3/5/2013) dalam siaran persnya.

Whyte menambahkan, sangat gembira untuk berkolaborasi dengan mitra yang sangat penting, Telkomsel, untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di Indonesia dalam menikmati Nokia Lumia 520 . Dan, bagi para pengembang aplikasi berbakat di Indonesia agar dapat meraih keuntungan dari karya mereka melalui layanan operator billing yang akan segera tersedia bagi pelanggan Tel komsel di bulan Juni mendatang.

Senada dengan William Hami lton-Whyte, Director of Planning and Transformation, Telkomsel, Edward Ying mengatakan, Bersama Nokia, Telkomsel terus menunjukkan komitmennya dan berharap baik pelanggan maupun pengembang aplikasi dapat merasakan manfaat serta pengalaman komunikasi terba ik secara berkelanjutan melalui ekosistem Device, Network, and Application (DNA), misalnya paduan antara penawaran paket data terbaik, operator billing, dan aplikasi lokal yang sesuai. 

Hadirnya Windows Phone 8 merupakan padanan antara perangkat terbaik, dengan jaringan dan aplikasi terbaik (DNA). Sinergi antara Telkomsel dan Nokia ini akan memberikan pengalaman komunikasi terbaik kepada para pelanggan, kata AIistair Johnston, Director of Marketing, Telkomsel.  

Nokia Lumia 520 adalah produk Nokia dengan Windows Phone 8 yang paling terjangkau, memberikan pengalaman yang sebelumnya hanya ditemui di smartphone tingkat atas, seperti lensa kamera digital yang dapat ditemukan di produk unggulan Noki a Lumia 920 dan juga layanan berbasi lokasi, HERE. Layar super sensitif sebesar 4 inchi memberikan pengalaman menggunakan smartphone yang lebih responsif dibanding produk dengan kelas harga yang sama.

Nokia Lumia 520 hadir dengan lensa digital eksklusif, prosesor dual core 1 GHz dengan lima pilihan warna, putih, merah, kuning, hitam dan cyan. Mulai tanggal 11 Mei, khusus untuk pelanggan Telkomsel, Nokia Lumia 520 dan paket data Telkomsel dapat diperoleh dengan harga Rp 1,97 juta.


20.15 | 0 komentar | Read More

Shanghai Mulai Ditinggalkan Penduduknya

SHANGHAI, KOMPAS.com - Kota-kota besar seolah semakin kehilangan pesonanya. Harga tanah dan hunian yang menjulang, tekanan pekerjaan, serta rumitnya lalu lintas menjadi alasan utama berkurangnya ketertarikan penduduk kota tetap tinggal di kota besar. Meski belum terjadi di semua kota besar di dunia, setidaknya hal ini sudah mulai menjangkiti Shanghai, China.

Enam tahun lalu, Bei Yi (34) mengambil keputusan radikal. Sebagian besar kerabat merasa langkah yang ia ambil sungguh berani dan cenderung "gila". Ia meninggalkan pekerjaan berpenghasilan tinggi sebagai manager di perusahaan kaca di Shanghai, menjual mobil dan apartemennya, lalu pergi ke kota kecil di pedalaman China. Kini, Bei tinggal bersama orang tua dan istrinya di Lijiang, sebuah provinsi di Barat Daya Yunnan. Yunnan disebut-sebut sebagai tujuan para penduduk kota yang menginginkan kehidupan pedesaan yang lebih tenang. Sayangnya, menurut www.bussinessweek.com, saat ini belum ada data yang memastikan hal tersebut.

Keputusan yang diambil Bei membuatnya menjadi salah satu pionir yang berani meninggalkan kehidupan kota besar. Profesor Studi Asia di University of Western Australia Gary Sigley mengatakan, keputusan meninggalkan kota besar umumnya dilatarbelakangi oleh polusi udara, kemacetan, makanan tidak sehat, stres, serta kehidupan penuh "racun" di kota besar China, seperti Beijing dan Shenzhen.

Selain Bei, salah satu penduduk Beijing, Zhang Huiying (33) juga melakukan hal yang sama. Sebelum memutuskan untuk pindah, keseharian Zhang penuh dengan kegiatan melelahkan dan penuh tekanan. Ia merupakan komuter yang harus melakukan perjalanan selama lebih dari satu jam untuk mencapai tempat bisnis minuman kesehatan yang ia dirikan. Beratnya membayar biaya sepuluh pegawai yang terus bertambah, serta lelahnya perjalanan setiap hari membuatnya menyerah. Kini, ia memiliki sebuah penginapan kecil di Lijiang. Ia dapat melakukan hal-hal seperti melukis, bersepeda, serta melakukan yoga.

Menurut survey terakhir Regus (RGU), perusahaan yang menyewakan ruang kantor dan ruang pertemuan di seluruh dunia, 75 persen pekerja China mengatakan tingkat stres mereka bertambah. Dari 80 negara peserta survey yang sama, China memiliki tingkat stres tertinggi.

Sementara itu, pada 2012, survey dari Pew Research Center juga menemukan penurunan tingkat kepuasan penduduk China terhadap "kehidupan modern abad 21". Jumlahnya tinggal 59% saja. Padahal, empat tahun sebelumnya, hasil survey berada di taraf 71%. Di antara berbagai variabel, keamanan makanan menjadi salah satu alasan utama kekhawatiran penduduk China.


20.15 | 0 komentar | Read More

Giliran Jokowi Bikin Heboh di Bali

Written By bopuluh on Jumat, 03 Mei 2013 | 20.16

Giliran Jokowi Bikin Heboh di Bali

Penulis : Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin | Sabtu, 4 Mei 2013 | 09:58 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com- Gubernur DKI Joko Widodo membuat heboh dalam acara nikah massal di Lapangan Pegok, Sesetan Denpasar, Sabtu (4/5/2013) pagi.

Kedatangan Gubernur yang terkenal dengan aksi "blusukan" ini awalnya tidak diketahui warga. Namun, setelah panitia memanggil Jokowi untuk naik ke atas panggung dan membuka acara nikah massal, ratusan warga yang hadir langsung heboh.

Usai turun dari panggung, mantan Wali Kota Solo ini pun langsung diserbu warga untuk foto bersama. Puluhan petugas keamanan yang berbadan kekar harus bekerja keras mengamankan Jokowi dari kerumunan warga.

Meski harus mendapat pengawalan ketat, Jokowi tetap menunjukkan keramahannya dengan menyalami seluruh pasangan peserta nikah massal satu persatu di tempat duduk mereka.

Jokowi juga tak keberatan melayani foto bareng warga yang antusias dengan kehadirannya. "Seneng banget, harapannya Pak Jokowi ke Bali lagi," ujar Farida salah seorang peserta nikah massal yang sempat foto bareng Jokowi.

Kehadiran Jokowi di Bali untuk menjadi juru kampanye Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDI-P AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan di Lapangan Niti Mandala, Renon, Minggu (5/5/2013) besok.

Editor :

Glori K. Wadrianto


20.16 | 0 komentar | Read More

Hari Kedua di LP Cibinong, Belum Ada yang Jenguk Susno

CIBINONG, KOMPAS.com - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji telah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Cibinong, Bogor, Jawa Barat, sejak Kamis (2/5/2013) malam. Namun, hingga Sabtu (4/5/2013) pagi, belum ada yang datang membesuk Susno.

"Hingga saat ini belum ada yang mengunjungi Pak Susno. Belum ada keluarga yang datang, kerabat juga," kata Kepala Lapas Cibinong, Abdul Hany, Sabtu pagi.

Kawasan di luar Lapas sendiri sudah dipenuhi para pewarta sejak pagi. Selain itu, lapas juga sepi dari pembesuk lain.

Berdasarkan jadwal, waktu kunjungan untuk narapidana disediakan pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu. Adapun, jam kunjungan dimulai pada pukul 09.00-11.30 dan pukul 13.00-15.00 WIB. Waktu berkunjung hanya disediakan selama 30 menit.

Pada Jumat (3/5/2013) kemarin, Susno belum bisa dijenguk karena tengah menjalani pemeriksaan. Sekjen Partai Bulan Bintang BM Wibowo dan kuasa hukum Susno, Firman Wijaya, harus balik kanan karena belum diperbolehkan menemui mantan Kapolda Jawa Barat itu.

Seperti diberitakan Susno akhirnya menyerahkan diri setelah diburu kepolisian dan kejaksaan. Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat itu memilih untuk ditahan di Lapas Klas II A Cibinong, Jawa Barat, untuk menjalani sisa putusan tiga tahun enam bulan penjara.

Sebelumnya, proses eksekusi terjadi di Lapas Klas II A Cibinong, Kamis (2/5/2013), menjelang dini hari atas permintaan Susno. Kejaksaan juga menerima permintaan Susno untuk menjalani sisa hukuman di lapas tersebut. Permintaan itu sudah disampaikan Susno lewat surat pada Februari 2013.

Eksekusi ini dilakukan kejaksaan menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi Susno. Hakim menilai Susno terbukti bersalah dalam kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat. Ia sempat tiga kali tidak memenuhi panggilan eksekusi kejaksaan dan menolak dibawa dengan alasan putusan batal demi hukum.

Baca juga:
Nasi Padang Susno Duadji
Jaksa Agung: Terima Kasih, Pak Susno...
Kronologi Penyerahan Diri Susno Duadji
Yusril: Menyerahkan Diri, Bukan Berarti Susno Mengaku Salah
Ini Pesan Susno Duadji Sebelum Menyerahkan Diri
Jaksa Agung: Proses Eksekusi Susno Selesai
Pengacara Belum Tahu Susno Menyerahkan Diri
Kabareskrim: Menyerahkan Diri, Susno Sudah di LP Cibinong

Berita terkait eksekusi Susno dapat diikuti dalam topik:
Eksekusi Susno Duadji

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


20.16 | 0 komentar | Read More

Pacers Hentikan Perlawanan Hawks

NBA Playoffs

Pacers Hentikan Perlawanan Hawks

Sabtu, 4 Mei 2013 | 10:02 WIB

ATALANTA, KOMPAS.com – Indiana Pacers butuh satu kemenangan lagi untuk lolos ke semifinal wilayah. Saat bertandang ke markas Atalanta Hawks pada game enam putaran pertama playoffs, Sabtu (4/5/2013), mereka sudah memimpin 3-2.

Bermain di kandang, Hawks tak mau melepas kesempatan untuk menang dan menyamakan kedudukan. Lima pertemuan sebelumnya selalu memunculkan tuan rumah sebagai pemenang.

Kuarter pertama berlangsung ketat dan berakhir 21-20 untuk keunggulan Pacers. Tapi di kuarter dua, kedua tim menerapkan pertahanan ketat dengan akurasi tembakan sama-sama buruk. Pacers hanya bisa mencetak 16 poin. Tapi angka ini masih lebih baik dibanding raihan Hawks, yakni sembilan.

Memasuki kuarter tiga dan empat, kedua tim cukup produktif. Di akhir pertandingan Pacers keluar sebagai pemenang dengan 81-73. George Hill dan David West masing-masing menyumbang 21 poin untuk Pacers.

Hasil ini memastikan Pacers lolos ke semifinal Wilayah Timur untuk menghadapi New York Knicks.

Editor :

Pipit Puspita Rini


20.15 | 0 komentar | Read More

Mata Selalu Merah Saat Batuk Pilek

Written By bopuluh on Kamis, 02 Mei 2013 | 20.15

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Siswa sekolah dasar mengikuti pemeriksaan mata gratis saat peringatan Hari Penglihatan Sedunia dan peresmian Klinik Pemeriksaan Mata Anak yang digagas oleh Standard Chartered Bank bekerjasama dengan lembaga Helen Keller International di Balai Kesehatan Mata Masyarakat, Surabaya, Jumat (19/10/2012).

TERKAIT:

TANYA:
 
Assalamualaikum Dokter, anak bungsu saya laki - laki 4 tahun kadang- kadang matanya memerah dan mengeluarkan kotoran mata yang berlebihan. Gejala ini terjadi sejak masih bayi, terutama jika ia sedang batuk pilek atau kurang sehat.
 
Tetapi jika hari- hari biasa ketika badannya sehat, mata merahnya normal dan tidak memerah dan mengeluarkan kotoran. Mohon saran dari dokter apakah perlu saya periksakan ke dokter spesialis mata untuk kasus anak saya ini . Terima kasih atas jawabannya.
 
(Mirzalia)

JAWAB :
Mata merah dan/atau disertai dengan produksi kotoran mata yang berlebih (belekan) dapat timbul pada anak-anak yang mengalami infeksi virus yang menyerang saluran napas (ISPA/common cold). Hal itu terjadi karena proses peradangan di saluran air matanya yang menyebabkan sumbatan sementara yang mengakibatkan mata menjadi kotor dan/atau belekan.

Biasanya setelah infeksi virus tersebut membaik dan sembuh, matanya dapat menjadi normal kembali. Bersihkan saja kotoran matanya dengan kapas air hangat dan mengompres dan melakukan pijatan lembut di daerah sekitar pinggiran hidungnya untuk mengurangi sumbatan tersebut.


20.15 | 0 komentar | Read More

Noviyanto, Juragan Keju Lokal dari Boyolali 1

KOMPAS.com - Ide bisnis bisa datang dari mana saja, termasuk dari lingkungan sekitar. Hal ini pula yang terjadi pada Noviyanto, produsen keju lokal asal Boyolali. Ia terinspirasi mengolah susu hasil ternak sapi perah warga Boyolali, karena potensi yang melimpah tidak dibarengi pemanfaatan yang maksimal. Tak jarang, produksi susu terbuang, karena kelebihan produksi.

Lantaran biaya membangun pabrik keju tidak sedikit, pria yang akrab disapa Novi ini pun mencari tambahan modal dari teman-temannya. Dengan sokongan modal dari temannya, lulusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah Solo ini merintis Pabrik Keju Indrakila pada 2009.

Pabrik yang berlokasi di Dukuh Karangjati, Karanggeneng, Boyolali, Jawa Tengah ini mampu memproduksi setidaknya 50 kilogram (kg) keju per hari. Ada tiga jenis keju yang diproduksi dan dipasarkan secara ritel ke supermarket, yaitu mozarela, keju keraf, dan keju feta. Produk ini sudah mendapat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, Novi juga  memproduksi beberapa jenis keju yang belum mendapat izin BPOM. "Yang belum dapat izin tidak boleh dijual untuk ritel. Jadi murni untuk industri. Itu legal," tuturnya.

Tiap hari, pria kelahiran 33 tahun silam ini, memasok bahan baku susu segar dari Koperasi Serba Usaha (KSU) di Boyolali. KSU ini beranggotakan sekitar 600 peternak sapi perah Boyolali.

Bapak dua anak ini berharap, perlahan apa yang dilakukannya bisa memajukan kesejahteraan para peternak di sana. "Sekarang, yang saya lakukan masih kecil dampaknya untuk Boyolali. Kota ini menghasilkan 110 ton susu tiap hari. Sedangkan saya baru manfaatkan 0,5 ton per hari," ungkapnya.  

Kini, keju buatan Novi sudah dipasarkan hingga ke Bali, Semarang, Yogyakarta dan Solo. Selain dijual ritel, kebanyakan pembeli berasal dari pemilik restoran atau usaha yang membutuhkan keju sebagai pelengkap. Harganya berkisar Rp 85.000-Rp 135.000 per kg, tergantung jenis dan jumlah pembelian.

Dari bisnis keju lokal ini, Novi bisa mencetak omzet rata-rata Rp 60 juta sebulan. "Tahun depan, saya targetkan bisa mencapai ratusan juta sebulan," ujarnya optimistis.

Pencapaian omzet terus menanjak, tak terlepas dari target konsumen yang dibidik, yakni skala industri dan ekspatriat. Memang, pembeli ritel pun mayoritas dari kalangan ekspatriat. "Justru mereka yang menyukai keju lokal, karena rasanya lebih segar. Sedangkan, orang kita malah lebih suka keju impor," tutur Novi.

Ia menyimpan harap, suatu saat nanti, keju lokal bisa lebih diterima masyarakat Indonesia. Jika itu terjadi, Novi yakin industri keju lokal akan  mudah berkembang.

Kerja kerasnya sejauh ini telah membawanya terpilih menjadi salah satu penerima anugerah Satu Indonesia Awards 2012 yang digagas Astra International. (Bersambung)

(Noor Muhammad Falih/Kontan)

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


20.15 | 0 komentar | Read More

Kronologi Penyerahan Diri Susno Duadji

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Basrief Arief membenarkan bahwa Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji menyerahkan diri untuk menjalani eksekusi. Susno sudah menjalani hukuman pidana di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas II A Cibinong, Jawa Barat.

Bagaimana kronologi penyerahan diri Susno? Basrief menjelaskan, awalnya ia didatangi seseorang yang mengaku penasihat hukum keluarga Susno, yakni Untung S di Kejaksaan Agung, Kamis (2/5/2013) pukul 14.30 WIB. Kepada Basrief, ia menyampaikan bahwa Susno bersedia menjalani eksekusi hukuman tiga tahun dan enam bulan penjara.

Menurut Basrief, Untung menyampaikan keninginan Susno untuk menjalani pidana di Lapas Klas II A Cibinong. Permintaan itu, kata Basrief, sudah disampaikan Susno melalui surat yang disampaikan pada 11 Februari 2013 .

"Saya setujui pelaksanaan eksekusi itu, artinya saya tunjuk personil dengan sangat terbatas," kata Basrief saat jumpa pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Basrief menambahkan, ia hanya membicarakan rencana eksekusi itu dengan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan pelaksana tugas Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Pasalnya, saat itu tim dari kejaksaan dan kepolisian masih memburu Susno yang berstatus buronan.

"Kepada mereka saya bicarakan rencana ini dan tidak ada satupun yang lain untuk ikut dalam pelaksaan eksekusi kecuali saya perintahkan satu atau dua jaksa untuk eksekutor. Jadi tidak lebih dari empat orang," kata Basrief.

Basrief menjelaskan, Susno hadir di Lapas Klas II A Cibinong pukul 23.10 WIB. Empat orang jaksa yang ditunjuk sudah berada di lokasi. Setelah itu, dilakukan proses administrasi di Lapas hingga berakhir pukul 23.30 WIB. Susno menandatangani seluruh berita acara.

"Saya ingin menyampaikan proses eksekusi sudah selesai dan Pak Susno berada di Lapas Klas II A Cibingong," pungkas Basrief.

Seperti diberitakan, sebelumnya Susno masuk dalam daftar pencarian orang setelah menolak untuk dieksekusi. Susno beralasan putusan pengadilan cacat hukum sehingga batal demi hukum. Kepolisian dan kejaksaan lalu memburu mantan Kepala Bareskrim Polri itu, namun tak berhasil.

Baca juga:
Yusril: Menyerahkan Diri, Bukan Berarti Susno Mengaku Salah
Ini Pesan Susno Duadji Sebelum Menyerahkan Diri
Jaksa Agung: Proses Eksekusi Susno Selesai
Pengacara Belum Tahu Susno Menyerahkan Diri
Kabareskrim: Menyerahkan Diri, Susno Sudah di LP Cibinong
Mustahil Aparat Tak Tahu Keberadaan Susno Duadji
Yusril: Ini Alasan Mengapa Kejaksaan Tak Konsisten
Dari Tempat Persembunyian, Susno Duadji Bicara di Youtube

Berita terkait eksekusi Susno dapat diikuti dalam topik:
Eksekusi Susno Duadji

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


20.15 | 0 komentar | Read More

HP Garap Tablet Android 10 Inci

Written By bopuluh on Rabu, 01 Mei 2013 | 20.16

KOMPAS.com - Produk Hewlett-Packard (HP) Slate 7 bukan satu-satunya perangkat tablet Android yang akan diluncurkan oleh HP di tahun 2013 ini. Kabarnya, di tahun ini juga, HP akan meluncurkan sebuah perangkat tablet bernama SlateBook 10 X2 yang memiliki layar yang lebih besar dan performa yang lebih tinggi dari Slate 7.

Informasi mengenai HP SlateBook 10 X2 untuk pertama kalinya didapat oleh situs asal Jerman, TabTech, saat mengunjungi situs benchmark AnTuTu.

Menurut situs tersebut, nantinya tablet ini akan hadir dengan layar berukuran 10 inci dengan dukungan resolusi yang masih rahasia.

Produk ini juga nantinya akan menggunakan prosesor terbaru Nvidia, Tegra 4 quad-core dengan kecepatan 1,8GHz, dan juga Android versi terbaru, 4.2.2 Jelly Bean.

Belum ada informasi mengenai kapan tepatnya produk ini akan hadir di pasaran. Harga dan spesifikasi lainnya pun masih menjadi misteri.

HP hingga saat ini masih belum mengonfirmasikan rumor seputar produk SlateBook 10 X2 ini.

Jika rumor mengenai SlateBook 10 X2 benar, maka ini akan menjadi produk tablet Android kedua yang diluncurkan HP. Sebelumnya, HP telah memperkenalkan tablet pesaing Asus Google Nexus 7, yaitu Slate 7.

Tablet Slate 7 dari HP mengusung desain 7 inci dengan resolusi layar 1.024 x 600 pixel. Ia memakai prosesor dual-core 1,6GHz, RAM 1GB dan memori internal 8GB. Semua itu berjalan dengan sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean).

Kamera belakangnya mempunyai sensor 3MP dan kamera depan VGA. Ia tidak menyediakan slot SIM card. Konektivitasnya mendukung jaringan WiFi, Bluetooth, dan tersedia slot MicroSD untuk memperluas media penyimpanan data.


20.16 | 0 komentar | Read More

Jual Anak Usaha, Kinerja Bakrie & Brothers Anjlok

JAKARTA, KOMPAS.com - Divestasi anak usaha mengakibatkan kinerja PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terjun bebas di kuartal I-2013. Pendapatan bersih perusahaan investasi milik Grup Bakrie itu anjlok 87,7 persen year-on-year hingga Rp 860,99 miliar. Sedang laba bersih merosot dari Rp 5,41 miliar di periode sama tahun lalu menjadi Rp 4,32 miliar.

Direktur Utama Bakrie & Brothers Gafur Sulistyo Umar mengatakan, penyebab penurunan pendapatan adalah dekonsolidasi anak usaha. "(Pendapatan kuartal I 2012) sebagian besar dari trading minyak, yang tahun ini tidak dikonsolidasi lagi," ujar pria yang akrab disapa Bobby Gafur itu, Selasa (30/4/2013).

BNBR memang menjual sebagian saham anak usahanya, yaitu Bakrie Petroleum International Pte. Ltd (BPIPL), hingga kepemilikannya tidak lagi mayoritas. Mengutip laporan keuangan BNBR per akhir kuartal I-2013, pada 17 September 2012, melalui Bakrie Energy International (BEI), BNBR menjual 10 persen saham BPIPL ke Altex Investment Ltd.

Divestasi ini membuat kepemilikan BNBR di BPIPL berkurang dari 51 persen menjadi 41 persen. Adapun BPIPL mengempit 95% saham di PT Petromine Energy Trading (PET). Hasil penjualan saham itu sebesar Rp 71,02 miliar.

Menggadeng Mitra

Dampak dekonsolidasi itu sangat signifikan. Selama kuartal I-2012 BNBR mengantongi fulus hingga Rp 6,25 triliun dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi. Sedang selama Januari-Maret 2013, nilai itu turun drastis menjadi Rp 2,4 miliar. Pengelola BNBR tidak mengatakan alasan pelepasan BIPPL tersebut.

Di satu sisi, divestasi BPIPL merugikan BNBR. Tetapi, di sisi lain, menurut Bobby, penjualan saham mengurangi beban utang BNBR. Jika melihat laporan keuangan, beban bunga dan keuangan BNBR menyusut dari Rp 167,5 miliar menjadi Rp 60,91 miliar.

Kendati pendapatan dari perdagangan minyak berkurang, Bobby memproyeksikan pendapatan BNBR sepanjang tahun ini tetap tumbuh di kisaran 15 persen hingga 20 persen dari tahun lalu. Sepanjang tahun 2012, BNBR mengantongi pendapatan bersih Rp 15,37 triliun. Berarti, di tahun ini manajemen BNBR berharap bisa membukukan pendapatan bersih sekitar Rp 17,79 triliun hingga Rp 18,44 triliun.

Anak usaha yang menjadi tumpuan BNBR meraih pendapatan adalah PT Bakrie Tosanjaya (BTJ). Produsen komponen otomotif dan pengecoran itu ditargetkan meraup pendapatan Rp 789 miliar tahun ini. Target itu tumbuh 6,47 persen dari pendapatan 2012, yaitu Rp 741 miliar.

Hingga akhir kuartal I tahun ini, Bakrie Tosanjaya telah membukukan penjualan sebesar Rp 150 miliar. Supaya lebih berkembang, Tosanjaya, kata Bobby, tengah menjajaki kerjasama dengan mitra dari Jepang dan Korea Selatan untuk pembuatan steering set. Namun, ia belum mau mengungkapkan rencana tersebut dengan mendetail.

"Nama perusahaannya belum bisa kami sebut," tuturnya. Ia juga mengatakan, BNBR tidak akan melepas saham BTJ melalui penawaran saham perdana alias IPO. Perusahaan beraset Rp 630 miliar itu, akan memenuhi kebutuhan pendanaan dari ekuitas dan pinjaman bank. (Cindy Silviana Sukma, Amailia Putri Hasniawati/Kontan)

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


20.15 | 0 komentar | Read More

Apakah Dengkuran Saya Ringan atau Berat

TANYA :

Dokter, saya sudah lama mengalami masalah mendengkur pada saat tidur dan sekarang suara dengkuran saya cukup kuat. Selain itu, pada saat tidur seakan akan saya tidak nyenyak, dan pernapasan sesak. Yang mau saya tanyakan, apakah dengkuran saya termasuk kategori berat? Adakah pengaruhnya dengan makanan dan minuman yang saya konsumsi, misalnya kopi. Adakah obat khusus yang bisa dibeli untuk mengurangi atau mencegahnya karena saya jauh dari sleep clinic, atas jawaban dari dokter saya ucapkan terima kasih.

(Thelau, 35, Sibolga)

JAWAB :

Pak Thelau,

Kategori berat ringannya gangguan tidur tidak dapat ditentukan hanya berdasarkan gejala yang Bapak ceritakan, tetapi mau tidak mau harus melalui suatu prosedur yang disebut pemeriksaan tidur atau sleep study yang dilakukan di Sleep Clinic.

Terapi untuk penderita OSA (Obstructive Sleep Apnea) saat ini bukanlah melalui obat, tetapi berdasarkan berat ringannya. Bisa melalui rujukan ke dokter spesialis terkait seperti THT, gigi, paru dan lain sebagainya untuk mengatasi penyebabnya. Atau dengan menggunakan suatu alat yang disebut dengan CPAP (Continous Positive Airway Pressure) jika kelainannya memang tergolong berat. 

Makanan berat sebelum tidur, konsumsi minuman tertentu seperti kopi ataupun alkohol memang bisa menjadi faktor penyebab dari gangguan tidur yang mungkin Bapak hadapi.  Semoga jawabannya bisa membantu. Terima kasih.

Dijawab oleh : dr. Lanny S. Tanudjaja

Informasi lebih lanjut hubungi : 021 – 27625500 ext. 1000 Sleep Clinic - Rs. Premier Bintaro


20.15 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger