Eksekusi Lemah Ireng Diwarnai Isak Tangis
Penulis : Amanda Putri Nugrahanti | Kamis, 29 November 2012 | 10:09 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com — Sementara warga Lemah Ireng, Kabupaten Semarang, memilih bertahan di tanah mereka, beberapa alat berat, seperti ekskavator, menerabas menuju tempat warga bertahan. Warga bersikeras bertahan, tetapi petugas kepolisian mamaksa warga menyingkir.
Ekskavator terus melaju meratakan tanah ketika warga berontak dan menolak beranjak. Mereka menangis dan meneriakkan "Allahu Akbar, Allahu Akbar!". Beberapa warga bahkan sempat hampir tersambar alat berat karena petugas terus melaju tanpa memerhatikan sekitarnya.
Warga terus dipaksa mundur, tetapi mereka tetap bersikeras mempertahankan tanah mereka yang harganya dinilai tidak layak. Warga meneriakkan: "ini tanah kami, belum dibayar".
Polisi masih terus membujuk warga untuk menyingkir. Kini warga masih berteriak-teriak dan berdoa. Sementara itu dialog antara kuasa hukum warga dengan tim pengadaan tanah masih berlangsung.
Anda sedang membaca artikel tentang
Eksekusi Lemah Ireng Diwarnai Isak Tangis
Dengan url
http://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2012/11/eksekusi-lemah-ireng-diwarnai-isak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Eksekusi Lemah Ireng Diwarnai Isak Tangis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Eksekusi Lemah Ireng Diwarnai Isak Tangis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar