Review BlackBerry Z10: Kesan Pertama

Written By bopuluh on Jumat, 08 Februari 2013 | 19.15

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembaruan total! BlackBerry terlahir kembali ke dunia! Itulah kesan pertama ketika KompasTekno menggenggam ponsel BlackBerry Z10 yang berjalan dengan sistem operasi BlackBerry 10.

Z10 adalah sesuatu yang radikal jika berkaca dari lini produk BlackBerry sebelumnya. Ia jauh lebih baik, lebih modern dan lebih intuitif. Anda akan mendapat pengalaman yang benar-benar baru.

Desain

Apakah Anda berpikir bentuk Z10 menyerupai iPhone? Sudut membulat, ada ruang di bagian depan atas dan bawah yang mengapit layar. Hanya saja, sama sekali tak ada tombol di bagian depannya.

Ada logo dan teks BlackBerry di bawah layar. BlackBerry menempatkan tombol power dan jack audio 3,5mm di sisi atas. Penempatan tombol power ini kurang memberi rasa nyaman. Jari agak sulit menjangkau jika ingin membuka layar yang terkunci. Alangkah baiknya jika tombol itu ditempatkan di pojok kanan atas, atau di samping kanan.

Di samping kanan ada tombol Voice Control yang diapit tombol pengatur volume. Sementara di samping kiri terdapat MicroUSB dan MicroHDMI.Oik Yusuf/KompasTekno Sisi kiri dan kanan BlackBerry Z10

Di bagian belakang terdapat logo BlackBerry yang tersohor. Panel belakangnya terbuat dari bahan plastik, yang telah diselimuti materi khusus bergestur namun sangat lembut. Ini terasa nyaman dan mantap di genggaman.

Ketebalannya pas. Begitupun layar seluas 4,2 inci yang terasa ideal. Dari pengalaman KompasTekno, satu ibu jari orang dewasa dapat meraih seluruh sudut layar.

Namun, secara keseluruhan, desain Z10 terbilang tidak mengejutkan. Ponsel ini tidak menyedot perhatian, yang membuat mata orang-orang di sekeliling Anda akan terpusat kepadanya. Warna hitam pekat membuatnya biasa saja. Mungkin, tampang BlackBerry Z10 warna putih lebih sedap dipandang.

Performa baru dan layar kinclong

Jika dianalogikan sebagai mobil, sistem operasi BlackBerry 10 yang ada dalam Z10 adalah mobil yang didesain ulang mulai dari bagian kerangka, mesin, interior, hingga bagian body-nya. BlackBerry 10 bukan sekadar mobil dengan desain body baru yang dilapisi dengan cat baru.

Ia adalah sistem operasi yang benar-benar baru. Berbeda dengan sistem operasi BlackBerry versi OS 7 dan di bawahnya, BlackBerry 10 dibangun di atas inti program (kernel) QNX. Anda tak akan menemukan lagi simbol loading jam pasir. Anda juga tak perlu lagi melakukan "ritual" cabut baterai. BlackBerry 10 hadir dengan performa yang mulus dan gegas.

Kinerjanya ditopang oleh prosesor dual-core 1,5GHz Krait dari Qualcomm MSM8960 Snapdragon dan RAM 2GB. 

Layar 4,2 inci beresolusi 1.280 x 768 pixel, dan kerapatan pixel 356 pixel per inci (ppi), membuat tampilannya memukau. Apalagi dengan dukungan unit pemroses grafis Adreno 225, membuat reproduksi warna yang bagus, jelas, dan responsif.

Ia adalah salah satu layar ternyaman untuk membaca yang ditemui KompasTekno. Mata Anda tak akan terasa "sakit" sekalipun kecerahan layar diatur pada tingkat tertinggi.

Tampilan baru

Identitas ikon dan menu tak berubah secara signifikan, masih ada sisa warisan dari BlackBerry lawas. Bagi Anda pecinta produk BlackBerry, pasti akan cepat mempelajari sistem operasi BlackBerry 10. Begitu juga dengan Anda pecinta Android dan iPhone.

Dalam posisi layar terkunci, sapu jari Anda dari bawah hingga ke atas layar untuk membuka dan masuk ke halaman Home. Navigasikan jari Anda ke kanan dan kiri untuk menemukan aplikasi atau menu yang ingin dijelajahi.

Jika Anda terus-menerus menyapu jari ke kanan, Anda akan bertemu dengan BlackBerry Hub, sebuah area notifikasi terpadu yang berfungsi untuk sebagai kotak masuk pesan teks, BBM, email, panggilan telepon, dan sebagainya.

Anda juga akan menemukan sebuah halaman yang menjadi pusat kumpulan aplikasi yang terbuka sebelumnya dan berjalan di background. Ikon aplikasi yang berjalan di backgroud itu berbentuk persegi panjang. Fitur ini menawarkan kemudahan multi-tasking, di mana Anda dengan mudah berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

Solusi ini ditawarkan juga oleh sistem operasi Android, iOS dan Windows Phone.

Jika Anda menyapu layar dari atas ke bawah, maka akan bertemu dengan menu Settings, Bluetooth, Alarm, Rotation Lock, Wi-Fi dan Notifications. Semua itu adalah kumpulan menu yang paling sering dibuka.

Browsing internet cepat

BlackBerry 10 telah dibekali aplikasi peramban (browser) bawaan. Kinerja browser ini terbilang cepat. Sangat memuaskan! Ia merespon secara gegas navigasi jari mencubit untuk zoom in dan zoom out.

Browser ini jauh lebih baik ketimbang BlackBerry lawas yang miskin fitur dan "lemot" yang mungkin membuat Anda jengkel.

Kolom alamat situs web-nya berada di bagian bawah layar. Penempatan ini membuat tampilan halaman web terasa lebih luas. KompasTekno menyenangi hal ini. Ia nampak seperti browser Internet Explorer terkini di Windows Phone 8 dan Windows 8.

Yang unik dari browser BlackBerry 10, Anda dimungkinkan mengatur dalam modus Reader yang hanya menampilkan teks dan sedikit gambar untuk memuat halaman situs web. Modus Reader ini menggunakan teknologi kompresi yang mengirit penggunaan bandwidht internet. Bagi Anda yang berlangganan data internet dengan kuota kecil, mungkin akan menyukainya.

Perlu diketahui, kinerja browser dipengaruhi oleh komponen perangkat keras pada ponsel, terutama prosesor.

KompasTekno akan menayangkan artikel ulasan BlackBerry Z10. Kami akan menjelaskan secara rinci kelebihan-kekurangannya, serta fitur terbaru dan unggulan dari ponsel ini. Pastikan Anda terus memantau dengan mengakses: tekno.kompas.com.

Berita-berita seputar BlackBerry 10 dapat diikuti di liputan khusus KompasTekno dari tautan berikut ini atau tautan ini untuk akses dari ponsel/tablet.


Anda sedang membaca artikel tentang

Review BlackBerry Z10: Kesan Pertama

Dengan url

http://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2013/02/review-blackberry-z10-kesan-pertama.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Review BlackBerry Z10: Kesan Pertama

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Review BlackBerry Z10: Kesan Pertama

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger