Banjir di Pinrang, Warga Keluar Rumah Pakai Jembatan
Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi | Minggu, 28 April 2013 | 09:44 WIB
PINRANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Duampanua, Pinrang, Sulawesi Selatan sejak Sabtu (27/4/2013) menyebabkan sungai Massila di daerah itu meluap. Akibatnya ratusan rumah warga di daerah itu terendam banjir setinggi satu meter lebih.
Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa kembali menggunakan jembatan penyeberangan dari rumah ke daratan atau jalanan yang lebih tinggi. Kondisi lokasi yang berada di dataran rendah menyebabkan desa ini menjadi langgaranan banjir setiap hujan turun.
Sungai Massila yang membelah desa ini meluap lantaran tak mampu menampung debit air di sepanjang hulu sungai. Sedimentasi dan timbunan sampah di sepanjang muara sungai ikut memperparah banjir.
Sejumlah warga mengeluh lantaran tak bisa beraktivitas karena rumah mereka terendam banjir. Sebagian dari mereka lebih memilih diam di rumah daripada bepergian.
"Kalau banjir lagi, ya kita cuma berada di rumah dan tak bisa beraktivitas," kata Bungawati, salah seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Duampanua. Dia mengaku pasrah saat rumahnya kembali terendam banjir. Bunga seperti warga lainnya berharap banjir yang terus melanda daerahnya, terutama saat musim hujan, tidak menimbulkan bencana besar.
Upaya pengerukan sungai yang dilakukan pemerintah setempat belum rampung sehingga saat hujan air tetap meluap menggenangi rimah-rumah warga.
Anda sedang membaca artikel tentang
Banjir di Pinrang, Warga Keluar Rumah Pakai Jembatan
Dengan url
http://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2013/04/banjir-di-pinrang-warga-keluar-rumah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banjir di Pinrang, Warga Keluar Rumah Pakai Jembatan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banjir di Pinrang, Warga Keluar Rumah Pakai Jembatan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar