Pantai Losari Tak Aman, Polisi Janjikan Razia

Written By bopuluh on Senin, 01 April 2013 | 20.15

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pantai Losari merupakan ikon Kota Makassar yang setiap harinya dikunjungi ribuan wisatawan lokal maupun luar dari berbagai provinsi di Indonesia dan mancanegara. Sayangnya, kenyamanan pantai itu mulai terganggu dengan seringnya terjadi aksi kejahatan.

Kasus terakhir, Yusliadi, seorang pengunjung asal Kabupaten Gowa, ditemukan tewas dengan luka tusuk dan sabetan parang di sekujur tubuh. Pemuda 29 tahun itu menjadi korban preman yang mengaku sebagai tukang parkir.

Dikonfirmasi soal kasus tersebut, Kepolisian berjanji untuk memaksimalkan pengamanan di sekitar kawasan Losari tersebut. Kepala Polsekta Ujungpandang, Komisaris Polisi (Kompol) Diari Astetika mengatakan, pihaknya juga akan menggelar razia dalam waktu dekat untuk mencegah aksi premanisme.

Targetnya, orang-orang dan barang yang dianggap bisa memicu aksi kekerasan. "Kami koordinasikan dengan pihak-pihak lain dari Pemerintahan Kota. Karena kami tidak bisa sendiri mengatasi ini," kata dia.

Dimintai tanggapan soal kasus-kasus kejahatan di kawasan Pantai Losari, kriminolog dari Universitas Hasanuddin, Prof Muhadar yang dihubungi Kompas.com, Selasa (2/4/2013) mengatakan, maraknya kekerasan di Pantai Losari menandakan kegagalan Pemerintah dan Kepolisian dalam membentuk situasi yang aman bagi masyarakat. Seharusnya, aksi kekerasan bisa diantisipasi dan dicegah dengan berbagai cara yang bisa dilakukan pemerintah dan polisi.

"Tidak ada jaminan bagi masyarakat untuk mendapatkan keamanan. Berbagai langkah pencegahan kriminalitas bisa dilakukan, sehingga di kemudian hari fenomena serupa tidak gampang terulang," kata Muhadar.

Dia berpendapat, program jangka pendek seperti razia tidak bisa memecahkan persoalan. "Persoalan tidak dapat dipecahkan dengan program jangka pendek saja. Aparat harus bertindak maksimal," tegas dia.

Menurut Muhadar, masyarakat juga punya andil dalam maraknya kekerasan. Orang-orang, kata Muhadar, kian gampang tersinggung. Itu karena mereka cenderung kurang memiliki kepastian dan keyakinan dalam mempertahankan hidup.

"Masyarakat hidup di tengah ketidakpastian. Aksi kekerasan selama ini didominasi oleh masyarakat kaum pinggiran yang hidup dengan penghasilan ekonomi menengah ke bawah. Minimnya pendapatan membuat mereka kian gampang tersulut emosi. Sekali lagi, ini karena kegagalan Pemerintah dalam menjamin kehidupan yang layak bagi masyarakatnya secara merata. Jadi orang-orang bisa melakukan apa saja, termasuk menumpahkan darah sesamanya," Muhadar membeberkan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Pantai Losari Tak Aman, Polisi Janjikan Razia

Dengan url

http://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2013/04/pantai-losari-tak-aman-polisi-janjikan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pantai Losari Tak Aman, Polisi Janjikan Razia

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pantai Losari Tak Aman, Polisi Janjikan Razia

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger