BlackBerry Pangkas Produksi Z10 dan Q10?

KOMPAS.com - BlackBerry mencoba bangkit sejak 2013 melalui lini produk yang memakai sistem operasi BlackBerry 10. Setelah kurang lebih enam bulan memulai debut BlackBerry 10, perusahaan ini dikabarkan memangkas jumlah produksi ponsel pintar terbarunya.

Menurut analis pasar Peter Misek dari lembaga riset Jefferies & Co., BlackBerry memangkas jumlah produksi kombinasi ponsel Z10 dan Q10 hampir 50 persen, dari sebelumnya 2 juta perangkat per bulan kini menjadi 1 juta perangkat per bulan.

Seperti dikutip dari Phone Arena, Jumat (19/7/2013), keputusan ini diambil karena penjualan ponsel BlackBerry 10 sedang menurun pada bulan Mei 2013.

Saat ini, BlackBerry memasarkan dua produk --Z10 dan Q10-- yang keduanya mengincar segmen pasar premium. Ponsel BlackBerry 10 belum bisa menjangkau segmen pasar kelas menengah ke bawah.

Dalam rapat umum pemegang saham tahun 2013, para investor mendesak perusahaan asal Kanada itu untuk segera merilis ponsel segmen menengah.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, BlackBerry sedang menyiapkan Q5 yang bakal ditujukan ke segmen pasar menengah di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.