BONE, KOMPAS.com — Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas akibat tenggelam di danau dan jenazahnya ditemukan tiga hari kemudian, Sabtu (10/8/2013). Korban tenggelam lantaran perahu yang digunakannya terbalik saat dia memancing di Bendungan Ponre-ponre yang berkedalaman 50 meter.
Peristiwa yang menimpa M Alwi, Kepsek Sekolah Dasar (SD) Negeri 156 Mattampawalie, Desa Bulu Tanah, Kecamatan Lappariaja, bermula pada Rabu (7/8/2013) saat korban bersama tiga rekannya tengah memancing di atas perahu di bendungan Ponre-ponre, Desa Ponre-ponre, Kecamatan Libureng.
Korban yang hobi memancing tetapi tidak bisa berenang akhirnya tenggelam, sementara ketiga rekannya selamat setelah berenang ke tepi bendungan.
"Rekan korban sudah berusaha menolong tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan akhirnya mereka menyelamatkan diri masing-masing," terang AKP Kaharuddin, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Libureng.
Pencarian yang dilakukan tim Basarnas baru membuahkan hasil pada Sabtu pagi. Jenazah Alwi ditemukan terapung di tengah danau.
"Keluarga korban bahkan mendirikan tenda di pinggir bendungan untuk bantu kami lakukan pencarian dan baru bisa ditemukan setelah tiga hari karena airnya cukup dalam," kata Andi Sultan, anggota Basarnas Bone.
Editor : Kistyarini
Anda sedang membaca artikel tentang
Perahu Terbalik Saat Mancing, Kepala Sekolah Tewas
Dengan url
http://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2013/08/perahu-terbalik-saat-mancing-kepala.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perahu Terbalik Saat Mancing, Kepala Sekolah Tewas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perahu Terbalik Saat Mancing, Kepala Sekolah Tewas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar