Personel Gecko yang lain, si kembar Adi (gitar) dan Dwi (bas), tahun lalu lebih dulu diwisuda. Sementara Hendra (drum) sejak beberapa waktu lalu fokus ke karier musik.
Padahal, beberapa kali sebelumnya, Dwi punya pengalaman menakutkan kala ke Jakarta. Dia pernah ditodong di kendaraan umum. Mereka semua juga mengeluhkan betapa macetnya Jakarta.
"Di Bali juga mulai macet, tetapi kami semua mudah ke mana-mana. Tinggal naik motor dan kami hafal semua jalan," kata Putri.
Dia dan Hendra bercerita pernah mendapat tawaran pentas di salah satu daerah di Subang, Jawa Barat. Semua personel Gecko tak ada yang tahu jalan dan berangkat ke Subang dari Jakarta tanpa pendamping. Mereka pun memasrahkan diri kepada sang sopir yang iseng menaikkan penumpang lain.
"Di situ ada sungai yang jernih. Saya, Adi, dan Dwi pun langsung main di sungai, sedangkan Putri memilih tidur. Ternyata, sungai itu penuh pacet dan lintah. Hewan-hewan itu menempel di kaki dan masuk ke pakaian kami. Sungguh mengerikan!" ujar Hendra. (TIA)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pernah Ditodong, Gecko Tetap Pindah ke Jakarta
Dengan url
http://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2013/09/pernah-ditodong-gecko-tetap-pindah-ke.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pernah Ditodong, Gecko Tetap Pindah ke Jakarta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pernah Ditodong, Gecko Tetap Pindah ke Jakarta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar