JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jendral Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan, Djoko Santoso mengatakan, dalam pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013, ada 17 orang penyandandang cacat (disabilitas) yang juga mengikuti ujian tersebut. Ke-17 orang tersebut merupakan peserta ujian yang mendaftar untuk lokasi ujian DKI Jakarta.
"Semua peserta ujian yang menyandang disabilitas yang mengikuti ujian SBMPTN, melangsungkan ujian di Universitas Indonesia," kata Djoko, saat meninjau salah satu lokasi ujian SBMPTN di SMA Labschool Kebayoran, Selasa (18/6/2013).
Dari 17 orang tersebut, sebanyak empat orang diantaranya mendaftar sebagai peserta ujian IPA. Mereka terdiri dari penyandang tuna netra dan tuna daksa masing-masing satu orang, dan dua orang penyandang tuna rungu.
Sedangkan 13 orang lainnya, mendaftar sebagai peserta ujian IPS. Mereka terdiri dari 6 orang penyandang tuna netra, 5 orang penyandang tuna rungu dan 2 orang penyandang tuna daksa.
"Tahun ini tidak ada penyandang disabilitas yang mengikuti ujian campuran," ujarnya.
Secara keseluruhan, peserta ujian SBMPTN 2013 di Jakarta mencapai 44.165 peserta. Jumlah tersebut lebih sedikit dari target peserta yang ditentukan yaitu sebanyak 60.000 peserta.
Dari 44.165 peserta ujian yang mendaftar, sebanyak 17.713 peserta mendaftar untuk ujian IPA, 22.755 peserta ujian IPS dan 3.697 pesera ujian IP Campuran. Sementara, pelaksanaan ujian ini sendiri akan dilaksanakan di 104 SMA/MA dan SMK yang tersebar di wilayah Jakarta dan Depok.
Editor : Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
Di Jakarta, 17 Penyandang Disabilitas Ikut SBMPTN
Dengan url
https://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2013/06/di-jakarta-17-penyandang-disabilitas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Di Jakarta, 17 Penyandang Disabilitas Ikut SBMPTN
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Di Jakarta, 17 Penyandang Disabilitas Ikut SBMPTN
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar