Pertemuan Pengarang di Makassar Tanpa Pejabat
Senin, 26 November 2012 | 10:13 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com--Pertemuan Pengarang Indonesia (PPI) di Makassar, 25-27 November 2012 tanpa dihadiri pejabat di daerah setempat. PPI yang diikuti 100 pengarang itu dibuka oleh Radar Panca Dahana dari Bale Sastra di Fort Roterdam, Makassar, Minggu (25/11) petang.
PPI ini dilaksanakan atas kerja sama Bale Sastra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). "Tadiinya Wapres Boediono yang dijadwalkan akan membuka kegiatan ini," kata Isbedy Stiawan ZS, sastrawan asal Lampung yang hadir dalam PPI Makassar itu.
Menurut Isbedy, ketidakhadiran seorang pun dari unsur pemerintah setempat, sepertinya menunjukkan PPI hanya dikerjakan sendiri oleh para pengarang.
Padahal, menurut sastrawan yang dijuluki "Paus Sastra Lampung" oleh HB Jassin, para pengarang Indonesia menanti unsur pemerintah untuk membuka kegiatan ini. "Tapi, menurut Radar sebagai penanggung jawab PPI kali ini, memang tak ada pejabat yang hadir. Wajar kalau dia kecewa," kata dia lagi.
Radar dan para pengarang yang hadir di Makassar sangat kecewa, ujar Isbedy lagi. Menurut dia, dalam PPI ini akan memetakan persoalan estetika, internal, dan eksternal dunia kepenulisan, dengan pemetaan ini dibagi tiga kelompok.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pertemuan Pengarang di Makassar Tanpa Pejabat
Dengan url
http://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2012/11/pertemuan-pengarang-di-makassar-tanpa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pertemuan Pengarang di Makassar Tanpa Pejabat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pertemuan Pengarang di Makassar Tanpa Pejabat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar