Semangat UN dari Balik Dinding Lapas
Penulis : Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Senin, 15 April 2013 | 10:04 WIB
KEDIRI, KOMPAS.com - Bermasalah dengan hukum tak menyurutkan niat dua remaja di Kediri, Jawa Timur, untuk mengubah keadaan. Mereka tetap semangat meraih mimpi pendidikan meskipun harus mengikuti Ujian Nasional (UN) di balik jeruji besi karena berstatus tahanan, Senin (15/4/2013).
Kedua pelajar itu adalah Danang Setiawan siswa SMK Muhammadiyah Ngadiluwih yang menjadi narapidana pelanggaran lalu lintas dengan vonis1,9 tahun penjara serta Rio Aprilianto siswa SMAN 1 Purwoasri yang menjadi tahanan titipan dalam kasus penganiayaan. Meski hanya berdua, mereka tampak tekun mengerjakan UN di ruang Perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kediri, Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Danang dan Rio mengerjakan UN dengan tetap mengenakan seragam sekolah. Mereka mengerjakan soal di bawah pengawasan dari beberapa pengawas baik di dalam ruangan maupun akses masuk ruangan.
Kepala Lapas Kelas II A Kediri, Pargiono mengatakan, pihaknya memberikan dorongan kepada kedua pelajar itu untuk tetap dapat mengikuti ujian karena itu menjadi haknya. Selama sebelum pelaksanaan ujian, pihaknya juga memberikan keleluasaan waktu belajar dengan buku-buku yang ada di Lapas maupun kiriman dari keluarganya.
"Sebagai bentuk pembinaan terhadap penghuni lapas," katanya. Sementara pantauan pelaksanaan UN di beberapa sekolah, terpantau lancar. Belum ditemukan adanya kendala yang berarti.
Editor :
Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
Semangat UN dari Balik Dinding Lapas
Dengan url
http://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2013/04/semangat-un-dari-balik-dinding-lapas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Semangat UN dari Balik Dinding Lapas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Semangat UN dari Balik Dinding Lapas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar