Rumah Impian di Jalan Hardiman

Written By bopuluh on Jumat, 02 Agustus 2013 | 20.15

KOMPAS.com - Jalan Hardiman, atau yang lebih dikenal dengan Hardiman Street di Melbourne, Australia ternyata menyimpan sebuah rumah bernuansa ekletik unik. Rumah modern tersebut tampak apik dengan penggunaan material-material berkarakter kuat, sembari mempertahankan fasad dan pagar rumah tradisional.

Siapa sangka, sebelum berdiri menjadi rumah yang unik, tanah tempat rumah tersebut berdiri merupakan tanah tertinggal. Jika ada perbaikan pada rumah pun, hanya dilakukan dengan material berkualitas buruk. Beruntung, rumah tersebut berada di tangan yang tepat. Siklus penurunan kualitas rumah berubah drastis. Di tangan perusahaan arsitektur ODR, rumah tersebut mendapatkan tampilan dan "nyawa" baru.

Dari luar, rumah tersebut tampil menyatu dengan rumah di sebelahnya. Ilalang memenuhi halaman mungilnya. Rumah ini semakin mudah dikenali dengan cat putih menyelimuti seluruh bagian, kecuali pintu utama bernuansa kayu keemasan.

Pemilihan material serta komposisi dalam interior tergolong istimewa. Setiap bagiannya menyimpan kejutan dan perpaduan unik. Salah satunya, tepat ketika masuk ke dalam, penghuni dan tamunya akan disapa lantai kayu alami yang dipadukan dengan pintu geser besi. Pintu geser tersebut berornamen potongan laser. Aksen klasik pada eksterior rumah ini disesuaikan dengan interior yang lebih bergaya ekletik dan industrialis.

Furniturnya sangat minimalis. Sofa kulit sederhana "ditemani" beberapa batang kayu yang bisa digunakan sebagai tempat duduk maupun meja kopi mungil. Selain itu, ada pula meja yang terbuat dari besi-besi ramping berwarna biru mencolok dan kaleng minyak berkarat. Uniknya, barang-barang ini tidak membuat rumah tampak kumuh. Kesan kontemporer justru terasa lebih kuat, terlebih dengan penataan karya seni minimalis di dinding putih, serta penggunaan lampu-lampu unik berwarna perunggu.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, setiap bagian rumah ini menyimpan keunikan tersendiri. Buktinya, berbeda dengan ruang tamu, dapur tampak lebih maskulin dengan lemari-lemari dapur berwarna hitam. Permukaan meja dapur juga memiliki warna gelap. Hanya, para arsitek memilih marmer dengan aksen guratan-guratan putih yang menarik. Keran wastafel berwarna kuning, serta kaca sebagai "backsplash" menjadi semacam "gong" dari ruangan ini.

Begitu juga dalam kamar tidur utama. Konsepnya masih sederhana, atau bisa juga disebut minimalis. Selain warna kayu dan putih, warna hitam juga "menghiasi" kamar ini. Hitam digunakan pada pintu baja berpotongan laser, bantal, selimut, ornamen dinding, dan sebuah lampu sederhana yang justru berhasil memberikan aksen bagi kamar ini.

Rumah ini selalu menyimpan kejutan. Misalnya, pintu berwarna kuning di kamar mandi, atau lemari mungil penyimpan perkakas pertukangan di halaman.


Anda sedang membaca artikel tentang

Rumah Impian di Jalan Hardiman

Dengan url

http://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2013/08/rumah-impian-di-jalan-hardiman.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rumah Impian di Jalan Hardiman

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rumah Impian di Jalan Hardiman

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger