Dari jumlah tersebut, 70,86 persen permintaan tiket datang dari Brasil sebagai tuan rumah penyelenggara. Sementara, sisanya merupakan permintaan dari 203 negara di seluruh dunia.
"Permintaan tiket untuk laga pembuka Piala Dunia 2014 di Sao Paulo mencapai 726.067 permintaan. Sementara untuk laga final yang akan berlangsung di Stadion Maracana pada 13 Juli 2014 mencapai 751.165 permintaan," sebut pernyataan resmi FIFA.
"Karena permintaan melebihi pasokan, FIFA akan melakukan undian seleksi elektronik secara acak di bawah pengawasan notaris untuk berbagai pertandingan. Selama bagian awal seleksi acak, semua aplikasi tiket yang diterima dari pelamar yang memenuhi syarat untuk akses prioritas, yakni orang tua, siswa sekolah, dan anggota Bolsa Familia."
"Semua pelamar akan diberitahu melalui surat elektronik atau SMS mengenai apakah aplikasi mereka berhasil atau tidak berhasil paling lambat pada 4 November 2013," lanjut FIFA.
FIFA menambahkan bahwa pelamar harus memiliki dana yang cukup untuk metode pembayaran yang dipilih mereka. Jika transaksi pembayaran tidak berhasil, aplikasi tiket akan otomatis ditolak sesuai peraturan penjualan tiket dan tiket tersebut akan kembali dialokasikan untuk pelamar lainnya.
Jumlah tertinggi aplikasi tiket merupakan permintaan dari Brazil (4.368.029) diikuti oleh Amerika Serikat (374.065), Argentina (266.937), Jerman (134.899), Chile (102.288), Inggris (96.780), Australia (88.082), Jepang (69.806), Kolombia (55.379), dan Kanada (49.968), serta beberapa lagi dari negara lain dengan jumlah yang lebih kecil.
Proses penjualan tiket di situs resmi FIFA akan kembali dibuka pada 5 November 2013 dan kemudian akan tetap dibuka sampai 28 November 2013.
Anda sedang membaca artikel tentang
Permintaan Tiket Piala Dunia Membeludak
Dengan url
http://civetcoffeedelicious.blogspot.com/2013/10/permintaan-tiket-piala-dunia-membeludak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Permintaan Tiket Piala Dunia Membeludak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Permintaan Tiket Piala Dunia Membeludak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar